Melawan Masa Lalu
Anakku,
Saat kamu beranjak dewasa nanti,
kamu akan menemui berbagai macam kemungkinan saat hatimu dipatahkan,
keyakinanmu digoyahkan, dan kebahagiaanmu seakan hilang.
Ada masa di mana hari-hari kamu
terasa gelap, keinginan untuk terus membuka mata itu lenyap, dan kamu merasa
bahwa masa depan itu hanya tipu muslihat.
Kamu mulai mengalami kesakitan,
merasakan penderitaan yang kamu pikir tiada habisnya.. lalu segala kecerianmu
pun hilang sudah
Saat hari itu ada, ingatlah Nak
Lawan rasa sakit itu.
Lawan masa lalu yang membuatmu
gentar menghadapi hidup.
Ibu akan mengingat masa di mana
kamu melihat dunia pertama kalinya dan kamu menangis..
Di kali itu pula semua orang
yang melihatmu sedang tersenyum bahagia..
Sejatinya, ada satu anak manusia
yang berkesempatan untuk mengubah hidup menjadi jauh lebih baik..
Jangan jadikan masa lalumu
menjadi alasan bagimu untuk menangis..
Jadikan dirimu alasan bagi
orang-orang di sekelilingmu untuk tersenyum..
Ibu tahu hal itu tidak mudah
Ibu tahu hal itu tidak seperti
membalikkan telapak tangan
Akan ada hari di mana kamu ingin
menyerah dan melupakan semuanya..
Tetapi satu yang Ibu pinta,
Jangan lupakan orang-orang
disekeliling kamu..
Kamu akan berpikir sulit sekali
rasanya bagi mereka untuk memahami penderitaanmu
Tapi akan lebih sulit lagi
bagimu jika kamu tidak mau membicarakannya pada mereka
Jadi mulailah untuk berbicara
Berbicara pada orang yang kamu
percaya
Mungkin saja orang itu bukan
ibu, mungkin itu adalah sahabatmu, kekasihmu, atau siapapun yang mengerti akan
kamu
Tapi ibu harap, orang itu adalah
orang-orang terdekat yang berada di lingkaran hidupmu.. bisa Ibu, Ayah, atau
saudaramu
Jangan biarkan dirimu menyerah
pada hidup
Karena hiduplah yang
mempertemukan Ibu dengan Ayahmu
Dan Ibu dengan kamu..
Ingat selalu bahwa apapun yang
terjadi denganmu, Ibu akan tetap mencintaimu seutuhnya..
Jangan kalah dengan masa lalumu
Karena masa depan sedang
menantimu dengan tangan yang terbuka
Peluk cium
Ibu
Komentar