Senja menggelayut



Ada tatap yang tak bisa dimengerti
Merajuk untuk dipahami,
Terlalu banyak fokus di sana – sini
Bukan tak peduli, namun entah harus  bagaimana menyikapi

Pandangan tak lepas-lepas dari pergelangan tangan
Tak mau rasanya melewatkan sekedar genggaman tangan
Menghangatkan, menyejukkan
Namun mematikan

Hidup kita bergantung pada senja
Dengan sebuah deringan telpon dan tawa yang menyelimutinya
Duduk saja, diam, amati, katanya
Beri dua menit pada mata untuk istirahatkan kinerjanya
Biarkan semesta yang berbicara

Pada senja yang menggelayut
Pada empat pasang bola mata yang menelanjangi keduanya
Kepada kita.
Yang berharap untuk tak sudah-sudah

Komentar

Postingan Populer