Sajak Malam

Sajak malam

Sesaat matahari menyingkir,
Dia membawakanku sebuah malam penuh sapa.

Pada malam,
Aku sampaikan untuk tdak bertemu kelam.

Pada malam,
Aku ingin jumpa temaram.


Sedikit saja.

Karena aku ingin menyapamu di sela ombak yang hendak mencapai daratan.

Lalu merebutmu dari dekapan angin yang begitu erat.

Ah, barangkali rumit,
Namun izinkan aku menyusun sebaris kata sederhana.

Atas MAKNA, perihal DOA, dan tentang TANDA TANYA.

Rasanya belum cukup aku berterima kasih, bahkan untuk kesekian kalinya.
Terlebih saat kuliat catatanmu yang membuat aku tertegun untuk sementara waktu.

Kamu tentu masih ingat bagaimana aku berusaha menjaga cerita.

Hey, cerita ini nyatanya terlalu indah bukan?

Paling tidak, aku merasa demikian.
Mungkin aku hanyalah manusia yang tak mampu mengelola makna, tapi aku punya rasa.

Dan berbagi cerita denganmu adalah sebuah keindahan.

Demikian.

Pada suatu ketika kamu akan mengerti,
Bahwa ada rasa yang kurawat.
Ya, pada suatu ketika.

Saat matahari kembali hadir mengiringi kehidupan, dan memulai kembali cerita dengan sajak-sajak yang menawan.


Komentar

Postingan Populer