ada asap ada hati
Ada
kepulan asap yang membumbung tinggi.
Darimana
itu asalnya?
Tentu
saja hatiku.
Hati
yang terbakar cemburu.
Dari
bilangan pertama,
Lalu
nyatanya ada yang kedua dan ketiga.
Ada
seguk merajuk.
Meminta
dekap erat tak sekejap.
Siapakah
kamu?
Wahai
penabuh genderang pikiran yang nyatanya membuat perang
Perang
batin dan sejuta alasan.
Apa
sebab kau mengakhiri
Lalu
datang kembali berkali-kali
Meminta
dimulai sekali lagi.
Memang
sudah payah aku bertahan pada seujung tali
Yang
tak terikat di satu pun tiang penyangga mati
Lagi,
Aku
ternyata kembali.
Komentar