tunduk di kakimu
hari ini rasanya panjang sekali.
Aku ingin pulang ke pangkuanmu, Ibu..
Saat semuanya terasa lebih sederhana.
Saat satu cone ice cream berhasil menghilangkan segala
kesedihan..
Bahkan mendengarkan musik kencang-kencang pun rasanya tidak begitu berlebihan.
Beginikah rasanya berkembang menjadi dewasa ibu?
Beginikah rasanya ketika segala impian yg sudah kau
susun dengan rapi, namun nyatanya kenyataan yang ada bertentangan dengan hal
itu..
Ibu, rasa-rasanya.. aku tetap ingin menjadi si
kecilmu.
Yang seringkali kamu marahi, karena aku yang malas
untuk menyuap nasi..
Atau barangkali, kamu tangisi ketika aku terbaring
lemas di ruangan berwarna putih..
Meski, aku yakini.. sekarang pun hal itu masih berlaku
sama.
Aku rindu ibu..
Rindu berbicara lama dengan kamu ..
Berbicara hal-hal yang paling menyenangkan
Berbicara tentang apa saja
Bahkan kebodohan-kebodohan sekali pun.
Kali ini, ketika berbicara..
Aku harus memilah mana informasi yang bisa aku
ceritakan
Aku takut kamu khawatir,
Atau menjadi gelisah ketika mendengar ceritaku yang
kurang menyenangkan..
Dulu, rasanya begitu mudah bercerita apa saja..
Aku berada di pangkuanmu,
Aku bercerita.. kadang berteriak-teriak.. kadang
tertawa, dan seringkali menangis.
Kamu tahu, aku seringkali mendapat perlakuan tidak
menyenangkan..
Di tempat lain aku bisa saja kokoh. Tapi hanya di
hadapanmu, aku rapuh.
Segalanya ibu,
Aku tunduk dikakimu.
Komentar