masalah memimpin dan dipimpin

Masalah memimpin dan dipimpin.

Entahlah.
Ini mengusik dan tergelitik.

Memimpin.
Dipimpin.
Mirip ya? Beda awalan depannya.. eh, tapi kalo ditelusuri, ternyata jobdesknya berbeda, peranannya berbeda, terus apa lagi yang beda?
Menurutku nih ya, keduanya gak jauh berbeda. Tinggal bagaimana masing-masing melihat peranannya untuk menyukseskan sesuatu. Sesuatu ini bisa berarti, kegiatan, organisasi, bisa jadi keluarga, bisa jadi diri sendiri.

Maknanya luas banget.

:))


makna memimpin dan dipimpin ini mungkin sama2 kita rasaain ketika kita baru tau adanya perbedaan peran. Kayak dikeluarga.
Ada ayah, ibu, dan kita sebagai anak.

Ayah ibu dalam hal ini sebagai pemimpin.
Dan kita berada di posisi yang dipimpin.
Itu sih contoh simpelnya.

Tugas pemimpin itu apa?
Memastikan bahwa orang-orang yang dipimpinnya merasakan “kepemilikan” terhadap apa yang diikutinya. Intinya, bagaimana ayah ibu bisa membuat kita merasa dimiliki oleh keluarga tersebut. Diperhatikan, disayangi, ditegur bila salah, dan memastikan kita mengerjakan segala kewajiban kita sebelum meminta hak.

Dan kita, sebagai yang dipimpin, juga bisa merasakan ada sebuah panutan yang bisa kita ikuti, ada yang memberi arahan, ada yang memberi perhatian ketika kita keluar batas, ada yang menegur ketika kita mulai merasa malas melakukan kewajiban, atau memastikan bahwa hak kita akan diterima setelah kita melaksanakan kewajiban.

Masalahnya, gak semuanya seperti teori yang dibicarakan.
Ada orangtua yang menuntut anaknya selalu melakukan kewajiban, tanpa memperdulikan hak si anak.
Atau ada juga orangtua yang sibuk dengan segala kegiatan dan aktivitasnya diluar, sedangkan sang anak, yang membutuhkan sosok pemimpin dirumah kehilangan hal-hal tersebut. Akhirnya, tidak ada rasa kepemilikan dalam keluarganya. Sang anak pada akhirnya menjadi tidak betah dirumahnya, bebas melakukan kegiatan lainnya diluar rumah. Toh, orangtua mereka melakukan hal yang sama. Jadi gakpapa bukan?

Hmm, atau bagaimana kalau ini terjadi di organisasi?
Bagaimana sih kita menilai seorang pemimpin?
Berdasarkan kharismanya?
Berdasarkan bagaimana ia bisa menginfluence orang-orang untuk bisa mendengarkannya berbicara?
Bagaimana ia bisa menimbulkan rasa kecintaan terhadap organisasi yang sama-sama mereka ikuti?
Bagaimana ia bisa menciptakan “we feeling”?
Bagaimana ia bisa menegur jika ada anggotanya yang tidak melaksanakan kewajiban?
Bagaimana ia bisa mendekati orang secara person to person?
Bagaimana ia bisa menjadi panutan yang baik dengan sikap fokus dan memberikan seluruh atensinya terhadap organisasinya?

Bagaimana jika sang pemimpin ini ternyata memiliki kesibukan yang luarbiasa dan menjadi gak fokus dengan anggota yang dipimpinnya?
Bagaimana ternyata kesibukannya ini menjadi buah bibir di anggotanya?
Bagaimana ternyata anggotanya ternyata tidak memberikan seluruh kecintaan terhadap organisasinya, tetapi lebih merasa “ketidakenakan” karena faktor-faktor lainnya? Seperti misalnya ternyata sang pemimpin dan yang dipimpin telah kenal dekat?
Bagaimana ternyata sang pemimpin akhirnya ditegur oleh anggotanya tentang tugas sebenarnya, dan ternyata sang pemimpin memberikan alibinya kepada anggotanya dengan mencurahkan kehidupan personalnya terhadap anggotanya.

Is that appropriate?

Lalu bagaimana dengan yang dipimpin?
Bagaimana ternyata sang pemimpin menilai anggotanya masing-masing?
Dengan tingkat keaktifan?
Dengan keikutsertaannya di rapat?
Dengan sikap kritis?
Dengan segala pemenuhan kewajiban yang dilakukan?
Dengan sikap yang selalu “manut-manut” jika diberi tugas?

Bagaimana jika hal yang sama terjadi kepada yang dipimpin?
Bagaimana ternyata sang anggota sibuk melakukan aktivitas lain diluar organisasinya?
Bagaimana ternyata sang anggota tidak merasakan “we feeling” yang seharusnya ikut dirasakan ketika menjadi organisasi?
Bagaimana ternyata jika sang pemimpin membentuk kubu tersendiri bersama dengan anggota-anggota yang aktif, sedangkan yang kurang aktif atau bahkan pasif tidak diindahkan?

Kalau sudah demikian, kira-kira bagaimana menilainya ya??

Hmmm,,


Komentar

Postingan Populer