lucu ya

Lucu Ya,

Lucu ya,

Ketika kecil, kebanyakan dari kita beranggapan bahwa menjadi dewasa itu pasti enak.

Bisa jalan-jalan sendiri, bisa nonton bioskop, bisa kerja, bisa ngendarain motor atau mobil sendiri, bisa pulang larut malam, bisa bersenang-senang tanpa khawatir gak bisa pulang..

Lucu ya,

Ketika masih SD mengharapkan untuk segera naik ke smp.. dan ketika di smp mengharapkan untuk segera memakai baju seragan putih abu-abu..

Dan ketika lulus sma, berlomba-lomba mencari universitas unggulan..

Dan nyatanya, ketika ingin lulus kuliah..

Aku berharap sebaliknya.

Aku ingin merasakan perasaan “itu” lagi

Perasaan ingin segera menjadi dewasa, dengan segala kebodohan-kebodohannya, jatuh bangun dalam prosesnya..

Tetapi nyatanya,

Sebagian besar dari kita mengharapkan untuk tetap bisa menjadi “dulu” saja..

Masa-masa di mana kemampuan berpikir tidak perlu diperas hingga 5 kali lipat untuk segera menyelesaikan masalah..

Masa-masa di mana pertengkaran besar bisa segera diselesaikan dengan menyodorkan jari kelingking,

Masa-masa di mana tidur siang menjadi sebuah keharusan, bukan keinginan..

Masa-masa di mana kawan benar-benar menjadi kawan, bukan menjadi musuh dalam selimut

Masa-masa di mana suka-sukaan menjadi hal yang lucu, menerima surat cinta, tetapi ketika ngobrol berduaan pun merasa sangat malu..

Masa-masa di mana,

Bintang adalah bintang..

Yang saat ia melintas akan segera terucap berbagai keinginan manis..nyatanya kejatuhan bintang hanyalah sistim periodik tahunanya..

Masa-masa dimana..

Menangis karena memang sakit.. bukan karena merasakan bahagia yang teramat sangat ataupun karena hati pilu..

Lucu ya,