Asaku, sungguh

Asaku, sungguh.

Dalam jubat terpaut,
Saya sulit untuk menyeringai..
Entah menjadi seringai yang manis, pilu, atau seperti apa?
Saya tidak pernah menginginkan sebuah asa bergulir begitu saja..
Tanpa pencapaian, tanpa realita..
Saya masih berdiri, di sini ..
Diselimuti jubah yang tak kasat mata..
Saya tidak bahagia, sungguh ..

-sudut coffee bean, Reguler Hot chocholate-

Komentar

Postingan Populer