akankah itu hilang ?
Aku bukan lagi menjadi prioritasmu,
Iya, tak apa
Aku mengerti telah terjadi sesuatu
Kita telah dewasa
Bukan lagi bocah yang berbagi tawa
Bukan lagi bocah yang berbagi sedu
Semuanya telah jadi abu-abu
Ribuan mimpi rasanya hanya angan
Yang kau lukiskan di atas awan,
DAN KETIKA HUJAN PUN DATANG, ia pun hilang
Sakit sekali rasanya
Kau telah memiliki teman berbagi
Kau ceritakan dengan gambling
Kau tampilkan keceriaan,
Bak penemu pialang.
Tapi tidak kau tampilkan itu, di hadapanku
Hanya alis yang menanjak, senyum segaris, tanda kau masih hadir.
Kau masih mendengarkan.
Kau masih bertitel teman.
Hahahahaa, ironis!
Kau katakana hanya akulah satu-satunya
Teman yang pertama,bukaaan . saudara.
Hahah..sepertinya memang tak akan pernah ada.
Kau mengandalkanku
Di saat terendahmu
Di saat bahagiamu, kau pergi
Hahahaha..tenang
Tenang.. tenang.
Aku tidak akan membencimu,tidak akan pernah.
Ketika kau sadari, segala hal yang disekitarmu nanti pergi
Aku akan tetap disini.
Membuka hati..
Komentar