and i'm tryin' to put my self in good mood
Kesibukan ini menguras pikiranku ..
sangat menguras.
dan ini, bagiku merupakan pelajaran yg paling .. --menarik--
Hari minggu kemarin, tanggal 31 oktober 2010 aku baru pulang dari banten, Carita. bersama hampir
80 orang dari kampusku, paramadina, kita semua pergi dengan bus pariwisata ditambah 3 mobil pribadi.
Akselerasi KAFHA. fiiuh, akhirnya terselenggara juga acara yg sudah dipersiapkan sejak lama ini. Hampir setiap hari, Kafha LABORATORY FOR HUMAN AND CULTURE, salah satu ukm di paramadina, selalu mengadakan, rapat, rapt, dan rapat .. *can u imagine that? banyak sekali hal-hal tekhnis yang kita bicarakan. tentang uang yang tak kunjung terkumpul, tentang beberapa anggota yg kurang aktif, tentang proposal, sponsor, dan lainnya.
3 hari sebelum berangkat, kita masih berbicara dan terkadang menggunakan urat. Dan hal ini melegakanku . kenapa?
aneh khan ?
Tapi, di Kafha aku menemukan banyak pembelajaran. banyak sekali.. dan ini membuatku.. feel exist .
kamu tau rasanya merasa tidak tampak?
ya, tidak tampak!
aneh memang, tapi akhir-akhir ini aku selalu merasakan diriku tidak tampak. Menjadi bayangan bahkan masih terlihat, masih terdengar manusiawi, tapi tidak tampak?
sedih sekali kamu, shintia. ckckck
aku kenapa ya?
apa lagijadi ababil tidak stabil ? hahahaha :P
oke, setelah menguras pikiran dan tenaga, Alhamdulilah kita pun jadi pergi.
agenda pertama kita, ke kota tua lalu ke Untirta di Serang . Malam sekitar jam 12 kita pun sampai di villa.
First IMPRESSION, kewl banget lah tempat ini :)
ada suara ombak, pas banget di pinggir pantai, angin sepoi-sepoi .. ckckckk ..okeeee khaaan . tempat kesukaanku .
sehari sesudahnya, acara semakin seru, banyak games, temen2 yang kooperatif, kakak abnon yang oke, materi yang luar biiasa, tempat yang dahsyat. dan seharusnya, aku bahagia bukan?
tapi, nggak. ternyata .
Aku lupa, pantai selalu membuatku merenung . Banyak yang bilang, merenung itu masih dinilai positif karena saat itulah kita mendapatkan moment yang tenang untuk memikirkan semuanya . Apa saja yang sudah kita lakukan, kita perbuat, dan lainnya .
Hal yg positif .
Ya Allah, bukan aku merasa diriku seperti di sinetron, tapi, memang itu yang aku rasakan saat ini .
aku merasa sepi . sendirian.
padahal aku sedang dikeramaian.
aku berpikr lagi, apa yg sudah aku lakukan selama aku hidup 19 tahun di dunia ini, and nothing impress.
Mendapatkan beasiswa full dan ip yang tinggi , semuanya bisa seperti itu kan?
lalu apa?
Apa lagi yg aku perbuat?
menjadi kaka yang baik? apakah iya, adikku? seringnya aku melukaimu bukan? padahal bukan maksudku seperti itu.
Menjadi adik yang berbakti? belum menuju kesana khan ka? hanya gerutuan dan tak jarang pertengkaran kita terjadi
menjadi anak yang solehah, membanggakan hati? sudahkah mama dan papa bangga terhadapku? iyakah ? aku rasa tidak.
menjadi sahabat yang baik? kamu yang bisa menjawabnya sahabatku, sepertinya juga tidak. aku yang sensitiv ini bukan?
mahasiswa aktif organisasi kampus dan luar kampus? masih setengah-setengah.
menjadi pacar yg baik? masih jauuuuuh . menyesalkah kau padaku yg menjadi titik dalam hidupmu?
menjadi warga negara yang baik? belum.belum. belum dan belum.
and i'm nothing .
tulisan ini, aku bluetooth dari hpku, karena saat itu aku tdk membawa my blepi (laptop).
ombak itu bergulung
kembali lagi menyentuh butiran pasir
lalu, kembali lagi bergulung, mendebur .
seperti rasa ini.
sakit.
sakit.
apakah aku menjadi bagian dari ombak, yang timbul tenggelam..
kasian.
tolong, perhatikan.
dianggap bayangan meski menyakitkan,
tetapi masih terasa sedikit menyegarkan
dianggap tidak ada..
hampa.
teriris aku sampai menjadi serpih,
aku marah sebenarnya saat menulis ini. Tak akan pernah sadar ia, bahwa aku yang merasa ini.
aah, sudahlah, toh, dia memang tak pernah perduli.
jadi, selama di sana meski aku tersenyum, tertawa, namun aku terluka.
hush, bahasamu shintia! Memang kamu siapa. beraninya mengatakan perasaanmu patut dihargai. siapa kamu ?
sehari sebelum pulang, ada kejadian tidak menyenangkan.
Igoy, temanku, mengalami kecelakaan jatuh dari banana boat dan hidungnya menabrak kepala teh gita. dan laut itupun banjir darah. Saat itu, menjelang magrib, dan Igoy sbenarnya bukan kali pertama naik banana boat. Tapi, enth mengapa, dia sudah melepaskan tangannya sebelum banana boat dijatuhkan.
Hidung igoy mengeluarkan darah banyak sekali. Saat itu, aku masih berada di dalam villa 1, sedang makan mie rebus bersama reni, mba adis, dan sari karena saat itu aku memang belum makan dari pagi.Aku kaget sekagetkagetnya, panik sepanikpaniknya, tapi aku diam. aku takut. enath mengapa, tiba-tiba aku takut.
setelah igoy mengganti bajunya, aku menemaninya untuk pergi ke klinik. klinik pertama ternyata sudah tutup dan igy harus di rontgen saat itu juga. akhirnya, kita mendapat rujukan ke Klinik Al Furqon di Labuhan. kasian igoy, hidungnya terus mengeluarkan darah. Ka Arya, yg ikut menemani itu, bahkan belum sempat mengganti bajunya, masih dengan berbasahbasahan ia ikut menemani di dalam mobil. jaka dan puti juga ikut menemani beserta salah satu penjaga villa, maaf aku lupa namanya.
Sampai disana, kita lupa. nggak ada satupun dari kita yang membawa uanglebih. jaka hanya membawa uang 250rb, dan yg lain ngga membawa sepeserpun. bensin tiris dan kita pun membelikan roti dan minum untuk igoy. rontgen menghabiskan uang 120rb( dengan pelayanan yg paling nggak enak seumur hidup aku pergi ke klinik). bisa ngga ngebayangin, orang yg ahli tapi bisa salah nyuruh pasien mnghadapkan kepalanya untuk di rontgen? dan sampai 2 kali!
dokter jaga saat itu, mba-mba yang galak, malah curcol kalo dia belum makan dari pagi dan udah 3 x 24 jam jaga di klinik. Helloooooo! what the?!? kalo emang dari AWAL gak mau jadi dokter, nggak udah jadi dokter! sok galak! astagfirullah ..
udah gitu, tanpa pemberitahuan yg jelas, igoy disuntik 3x dan kita nggak tau itu buat apa. padahl igoy takut banget sama jarum suntik. Hidung igoy terus mengeluarkan darah, dan mba dokter yg galak, bilang harus dijahit 1 kali! padahal, hdung igoy bolong gede juga gak!
bener2 bikin bete di klinik al furqon tuh!
akhirnya, selama hampir 2 setengah jam di klinik, kita pun melakukan pembayran. dan sumpah, kaget banget, tiba2 harus mengeluarkan uang sebesar 346rb! dan nggak ada rinciannya sama sekali!!!!ini apa yaa? mal praktek? kita dibodohin or sumtin'? ckckck
semuanya, menjadi membuat aku tambah susah berada di perasaan paling NYAMAN.

sangat menguras.
dan ini, bagiku merupakan pelajaran yg paling .. --menarik--
Hari minggu kemarin, tanggal 31 oktober 2010 aku baru pulang dari banten, Carita. bersama hampir
80 orang dari kampusku, paramadina, kita semua pergi dengan bus pariwisata ditambah 3 mobil pribadi.
Akselerasi KAFHA. fiiuh, akhirnya terselenggara juga acara yg sudah dipersiapkan sejak lama ini. Hampir setiap hari, Kafha LABORATORY FOR HUMAN AND CULTURE, salah satu ukm di paramadina, selalu mengadakan, rapat, rapt, dan rapat .. *can u imagine that? banyak sekali hal-hal tekhnis yang kita bicarakan. tentang uang yang tak kunjung terkumpul, tentang beberapa anggota yg kurang aktif, tentang proposal, sponsor, dan lainnya.
3 hari sebelum berangkat, kita masih berbicara dan terkadang menggunakan urat. Dan hal ini melegakanku . kenapa?
aneh khan ?
Tapi, di Kafha aku menemukan banyak pembelajaran. banyak sekali.. dan ini membuatku.. feel exist .
kamu tau rasanya merasa tidak tampak?
ya, tidak tampak!
aneh memang, tapi akhir-akhir ini aku selalu merasakan diriku tidak tampak. Menjadi bayangan bahkan masih terlihat, masih terdengar manusiawi, tapi tidak tampak?
sedih sekali kamu, shintia. ckckck
aku kenapa ya?
apa lagi
oke, setelah menguras pikiran dan tenaga, Alhamdulilah kita pun jadi pergi.
agenda pertama kita, ke kota tua lalu ke Untirta di Serang . Malam sekitar jam 12 kita pun sampai di villa.
First IMPRESSION, kewl banget lah tempat ini :)
ada suara ombak, pas banget di pinggir pantai, angin sepoi-sepoi .. ckckckk ..okeeee khaaan . tempat kesukaanku .
sehari sesudahnya, acara semakin seru, banyak games, temen2 yang kooperatif, kakak abnon yang oke, materi yang luar biiasa, tempat yang dahsyat. dan seharusnya, aku bahagia bukan?
tapi, nggak. ternyata .
Aku lupa, pantai selalu membuatku merenung . Banyak yang bilang, merenung itu masih dinilai positif karena saat itulah kita mendapatkan moment yang tenang untuk memikirkan semuanya . Apa saja yang sudah kita lakukan, kita perbuat, dan lainnya .
Hal yg positif .
Ya Allah, bukan aku merasa diriku seperti di sinetron, tapi, memang itu yang aku rasakan saat ini .
aku merasa sepi . sendirian.
padahal aku sedang dikeramaian.
aku berpikr lagi, apa yg sudah aku lakukan selama aku hidup 19 tahun di dunia ini, and nothing impress.
Mendapatkan beasiswa full dan ip yang tinggi , semuanya bisa seperti itu kan?
lalu apa?
Apa lagi yg aku perbuat?
menjadi kaka yang baik? apakah iya, adikku? seringnya aku melukaimu bukan? padahal bukan maksudku seperti itu.
Menjadi adik yang berbakti? belum menuju kesana khan ka? hanya gerutuan dan tak jarang pertengkaran kita terjadi
menjadi anak yang solehah, membanggakan hati? sudahkah mama dan papa bangga terhadapku? iyakah ? aku rasa tidak.
menjadi sahabat yang baik? kamu yang bisa menjawabnya sahabatku, sepertinya juga tidak. aku yang sensitiv ini bukan?
mahasiswa aktif organisasi kampus dan luar kampus? masih setengah-setengah.
menjadi pacar yg baik? masih jauuuuuh . menyesalkah kau padaku yg menjadi titik dalam hidupmu?
menjadi warga negara yang baik? belum.belum. belum dan belum.
and i'm nothing .
tulisan ini, aku bluetooth dari hpku, karena saat itu aku tdk membawa my blepi (laptop).
ombak itu bergulung
kembali lagi menyentuh butiran pasir
lalu, kembali lagi bergulung, mendebur .
seperti rasa ini.
sakit.
sakit.
apakah aku menjadi bagian dari ombak, yang timbul tenggelam..
kasian.
tolong, perhatikan.
dianggap bayangan meski menyakitkan,
tetapi masih terasa sedikit menyegarkan
dianggap tidak ada..
hampa.
teriris aku sampai menjadi serpih,
aku marah sebenarnya saat menulis ini. Tak akan pernah sadar ia, bahwa aku yang merasa ini.
aah, sudahlah, toh, dia memang tak pernah perduli.
jadi, selama di sana meski aku tersenyum, tertawa, namun aku terluka.
hush, bahasamu shintia! Memang kamu siapa. beraninya mengatakan perasaanmu patut dihargai. siapa kamu ?
sehari sebelum pulang, ada kejadian tidak menyenangkan.
Igoy, temanku, mengalami kecelakaan jatuh dari banana boat dan hidungnya menabrak kepala teh gita. dan laut itupun banjir darah. Saat itu, menjelang magrib, dan Igoy sbenarnya bukan kali pertama naik banana boat. Tapi, enth mengapa, dia sudah melepaskan tangannya sebelum banana boat dijatuhkan.
Hidung igoy mengeluarkan darah banyak sekali. Saat itu, aku masih berada di dalam villa 1, sedang makan mie rebus bersama reni, mba adis, dan sari karena saat itu aku memang belum makan dari pagi.Aku kaget sekagetkagetnya, panik sepanikpaniknya, tapi aku diam. aku takut. enath mengapa, tiba-tiba aku takut.
setelah igoy mengganti bajunya, aku menemaninya untuk pergi ke klinik. klinik pertama ternyata sudah tutup dan igy harus di rontgen saat itu juga. akhirnya, kita mendapat rujukan ke Klinik Al Furqon di Labuhan. kasian igoy, hidungnya terus mengeluarkan darah. Ka Arya, yg ikut menemani itu, bahkan belum sempat mengganti bajunya, masih dengan berbasahbasahan ia ikut menemani di dalam mobil. jaka dan puti juga ikut menemani beserta salah satu penjaga villa, maaf aku lupa namanya.
Sampai disana, kita lupa. nggak ada satupun dari kita yang membawa uanglebih. jaka hanya membawa uang 250rb, dan yg lain ngga membawa sepeserpun. bensin tiris dan kita pun membelikan roti dan minum untuk igoy. rontgen menghabiskan uang 120rb( dengan pelayanan yg paling nggak enak seumur hidup aku pergi ke klinik). bisa ngga ngebayangin, orang yg ahli tapi bisa salah nyuruh pasien mnghadapkan kepalanya untuk di rontgen? dan sampai 2 kali!
dokter jaga saat itu, mba-mba yang galak, malah curcol kalo dia belum makan dari pagi dan udah 3 x 24 jam jaga di klinik. Helloooooo! what the?!? kalo emang dari AWAL gak mau jadi dokter, nggak udah jadi dokter! sok galak! astagfirullah ..
udah gitu, tanpa pemberitahuan yg jelas, igoy disuntik 3x dan kita nggak tau itu buat apa. padahl igoy takut banget sama jarum suntik. Hidung igoy terus mengeluarkan darah, dan mba dokter yg galak, bilang harus dijahit 1 kali! padahal, hdung igoy bolong gede juga gak!
bener2 bikin bete di klinik al furqon tuh!
akhirnya, selama hampir 2 setengah jam di klinik, kita pun melakukan pembayran. dan sumpah, kaget banget, tiba2 harus mengeluarkan uang sebesar 346rb! dan nggak ada rinciannya sama sekali!!!!ini apa yaa? mal praktek? kita dibodohin or sumtin'? ckckck
semuanya, menjadi membuat aku tambah susah berada di perasaan paling NYAMAN.

Komentar