Tentang aku

Aku suka dihadapkan pada pertanyaan : “apa tujuan hidupku? Pada siapa aku mencari jawabannya?” karna aku pikir,pertanyaanku menjadi gak berujung. Lalu,stuck di situ aja. Hhhmm..
Pertanyaan singkat yang gampang? Gampang dilontarkan—susah dijawab?
Pertanyaan kayak gini seakan jadi ancaman bagi aku yang belom bener-bener ngerti tentang tujuan hidup,tapi mungkin bagi orang yang sudah mengetahui dan memahami maknanya,terdengar seperti lampu jalan yang dibutuhkan ketika jalan terasa begitu gelap.
Yaah,hidup tanpa tujuan bagaikan kunang-kunang tanpa sinarnya atau bagai kita memandang tanpa menggunakan indera mata.
Pertanyaan yang aku lontarkan mungkin akan variatif jawabannya,tergantung individu masing-masing. Tapi menurutku,menentukan tujuan hidup adalah suatu hal terpenting dan untuk mencapainya mungkin membutuhkan effort ataupun cara tersendiri dari dalam diri kita.
Oke,misalnya gini . aku punya tujuan hidup :
- Aku akan meraih pendidikan setinggi-tingginya dan mengaplikasikannya pada generasi di bawahku.
- Aku akan menjadi anak,kakak,adik,istri dan ibu yang luar biasa bagi keluargaku.
- Aku akan menjadi orang sukses (dalam agama,keluarga,dan bangsaku)
Lalu,aku akan dihadapkan pada pertanyaan di seputar otakku lagi.
“Kapan tujuan hidupku tercapai? Apakah aku sudah berada pada jalur yang benar?”
Pertanyaan itu akan selalu berputar-putar. Waktu kuliah,di rumah,ataupun saat aku sendiri. Aku ingat bunda pernah berkata padaku bahwa “sukses hanya masalah perjalanan bukan tentang jarak yang nantinya kita tempuh. Karena pada dasarnya ketika kamu sedang berusaha mencapai tujuan itu,kamu sedang melakukan perjalanan. Kamu bukan hanya sekedar berada pada posisi sukses itu sendiri.”
Yaa bunda,aku akan mencamkan itu baik-baik dalam otakku.
Tujuan hidup adalah aset yang berharga. Setiap manusia memiliki porsi yang sama dalam waktu,24 jam. Tapi,hanya orang yang berkompetenlah yang mampu mengefesiensikan waktunya dengan baik. Membuat hidup lebih hidup, dalam waktu yang kita punya,merencanakannya dan melakukannya dengan sebaik mungkin adalah pola pikir orang-orang yang mempunyai tujuan dalam hidupnya. Karen,percuma jika kita mempunyai tujuan tapi tujuan itu tak mengarah kemana-mana,gak akan pernah berguna kalau kita tidak melakoninya dengan baik.
Aku gak akan pernah tau apa yang bakalan terjadi dimasa yang akan datang. Namun aku rasa aku bisa memilih dan memastikan tujuan hidup aku saat ini. Mulai dari spiritual,masalah ekonomi,keluarga,dan lain-lain untuk aku jadikan roda dalam kehidupan yang bergerak dinamis.
Aku harus belajar menyadari,bahwa hari ini adalah hari pertama dari sisa hidupku untuk menetapkan dan menikmati hidupku.
Komentar