Hal-hal yang membuatmu hidup
Mengapa kita bisa memiliki emosi yang begitu "dinamis"?
kadang kamu bisa merasa optimis sekali,,
kadang kamu bisa merasa optimis sekali,,
terkadang kamu bisa merasa di titik terendah dalam hidupmu.
beberapa hari belakangan ini, ketika aku mulai merasakan kejenuhan, hampir 24 jam selalu berada di depan laptop, mengecek segala macam hal, dan aku termanggu.
ini adalah pilihan yang telah aku tetapkan dan aku begitu mensyukurinya.
hanya saja, aku belum bisa memilih jadwal yang tepat untuk jam-jam biologisku.
kadang aku bisa mulai teringat makan, ketika matahari telah berganti.. atau juga, aku akan mulai memasukkan makanan ke dalam mulutku ketika terik matahari tepat di atas kepala.
selebihnya, belajar, solat, dan berada di depan laptop.
begitu,hampir 24 jam ..
tetapi, tulisan-tulisan inilah yang membuatku kembali hidup, kembali bersyukur.
banyak sekali di luar sana yang mungkin ingin berpindah sepatu denganku, begitupun denganku.
maka perlahan, aku mulai belajar kembali menata hidupku, yang aku pikir hampir saja "porak poranda" jika saja aku tidak diselamatkan oleh orang-orang terdekatku.
Dukungan ini terasa sekali menyejukkan ketika hati dan pikiran ini sedang meradang.
beberapa hari belakangan ini, ketika aku mulai merasakan kejenuhan, hampir 24 jam selalu berada di depan laptop, mengecek segala macam hal, dan aku termanggu.
aku telah kehilangan masa bagi diriku sendiri.
tidak, aku tidak menyesal. sama sekali tidak.
ini adalah pilihan yang telah aku tetapkan dan aku begitu mensyukurinya.
hanya saja, aku belum bisa memilih jadwal yang tepat untuk jam-jam biologisku.
kadang aku bisa mulai teringat makan, ketika matahari telah berganti.. atau juga, aku akan mulai memasukkan makanan ke dalam mulutku ketika terik matahari tepat di atas kepala.
selebihnya, belajar, solat, dan berada di depan laptop.
begitu,hampir 24 jam ..
tetapi, tulisan-tulisan inilah yang membuatku kembali hidup, kembali bersyukur.
banyak sekali di luar sana yang mungkin ingin berpindah sepatu denganku, begitupun denganku.
maka perlahan, aku mulai belajar kembali menata hidupku, yang aku pikir hampir saja "porak poranda" jika saja aku tidak diselamatkan oleh orang-orang terdekatku.
Dukungan ini terasa sekali menyejukkan ketika hati dan pikiran ini sedang meradang.
maka inilah, yang beberapa hari belakangan ini.. terus menerus aku baca..
Dari ka pitung
wahay tmans paramadina choir skalian...
Alhamdulillah lomba Untar telah kita lewati dengan baik dan terlaksana dengan semaksimal yang kita bisa pada saat ini....
Untuk itu, turut mengucapkan betapa bangganya saya pada kalian krn, alhamdulillah sy akhirnya berhasil mentransfer sebagian ilmu yang blm seberapa ini... :)
... walaupun saat ini belum bisa mendapatkan penghargaan secara formal, tapi sebenarnya kalian sudah mendapatkan penghargaan dari diri kalian sendiri. capek capek latihan sampai malam telah membuahkan hasil sebanyak usaha yg kalian keluarkan. bahkan mungkin lebih...
bagi saya, hasil kalian tampil lomba kemarin adalah pencapaian yg paling baik yg pernah saya rasakan di paramadina choir... *eiiits jangan terbang lagi tu iduung :D*
Untuk itu pula, semakin saya rasa kalian makin mampu, semakin pula saya berusaha mengarahkan dan nge-push kalian utk lebih baik lagi. Jadi jangan kaget klo sy menegur kalian, dalam bentuk apapun termasuk surat2 cinta berikutnya... haha
Terimakasihku kembali untuk kalian semuanya yang mau bekerjasama dengan baik selama ini. Tyaa Shintia Zarkasih, Gema Wahyoedie, Imam Hidayat, Silvester Indra Umbara, Datin, dan seluruh tim peserta lomba yang tak mungkin saya absen satu persatu :D.. oh tentu tak ketinggalan juga, seluruh anggota yang masih bersemangat terus memajukan paramadina choir tertjeentah :D
Sekarang kalian punya alumni atau senior2 yang masih sangat perhatian utk kemajuan choir kita. (thanks to Muhammad Fediansyah, Maemar Chadavid Syamtar, Daniar Sandra 'Devi',Sinto Wiryosentono, Murtiningrum Kertasemita, n K Mia... yang dulu mereka2 ini kurang didukung oleh para alumninya... yang dulu ikut bersusah payah berusaha dari titik nol), Let's be thankful for that...
bantuan para alumni, menurut pengalaman saya adalah yg cukup mujarab utk memperkuat kelangsungan sebuah choir untuk mencapai pencapaian setinggi tingginya...
Akhir kata, daku berpesan... tetaplah punya semangat setinggi tingginya, cita2 setinggi tingginya, dan melakukan sesuatu untuk itu semua sebaik baiknya namun tetap rendah hati...
Sky has no limits but you still hv to touch the ground... ;)
Hidup Paramadina Choir!
Keep Fighting! ;)
Alhamdulillah lomba Untar telah kita lewati dengan baik dan terlaksana dengan semaksimal yang kita bisa pada saat ini....
Untuk itu, turut mengucapkan betapa bangganya saya pada kalian krn, alhamdulillah sy akhirnya berhasil mentransfer sebagian ilmu yang blm seberapa ini... :)
... walaupun saat ini belum bisa mendapatkan penghargaan secara formal, tapi sebenarnya kalian sudah mendapatkan penghargaan dari diri kalian sendiri. capek capek latihan sampai malam telah membuahkan hasil sebanyak usaha yg kalian keluarkan. bahkan mungkin lebih...
bagi saya, hasil kalian tampil lomba kemarin adalah pencapaian yg paling baik yg pernah saya rasakan di paramadina choir... *eiiits jangan terbang lagi tu iduung :D*
Untuk itu pula, semakin saya rasa kalian makin mampu, semakin pula saya berusaha mengarahkan dan nge-push kalian utk lebih baik lagi. Jadi jangan kaget klo sy menegur kalian, dalam bentuk apapun termasuk surat2 cinta berikutnya... haha
Terimakasihku kembali untuk kalian semuanya yang mau bekerjasama dengan baik selama ini. Tyaa Shintia Zarkasih, Gema Wahyoedie, Imam Hidayat, Silvester Indra Umbara, Datin, dan seluruh tim peserta lomba yang tak mungkin saya absen satu persatu :D.. oh tentu tak ketinggalan juga, seluruh anggota yang masih bersemangat terus memajukan paramadina choir tertjeentah :D
Sekarang kalian punya alumni atau senior2 yang masih sangat perhatian utk kemajuan choir kita. (thanks to Muhammad Fediansyah, Maemar Chadavid Syamtar, Daniar Sandra 'Devi',Sinto Wiryosentono, Murtiningrum Kertasemita, n K Mia... yang dulu mereka2 ini kurang didukung oleh para alumninya... yang dulu ikut bersusah payah berusaha dari titik nol), Let's be thankful for that...
bantuan para alumni, menurut pengalaman saya adalah yg cukup mujarab utk memperkuat kelangsungan sebuah choir untuk mencapai pencapaian setinggi tingginya...
Akhir kata, daku berpesan... tetaplah punya semangat setinggi tingginya, cita2 setinggi tingginya, dan melakukan sesuatu untuk itu semua sebaik baiknya namun tetap rendah hati...
Sky has no limits but you still hv to touch the ground... ;)
Hidup Paramadina Choir!
Keep Fighting! ;)
dari ka fedi
Komentar